
sebuah cerita yang terkenal berikut ini berkenaan dengan seorang ulama besar syiah. salah seorang ulama Qum menyampaikan cerita ini kepada saya bahwa almarhum faidh terhadap kalimat yang di ucapkan oleh imam husein as pada malam asyura ', "aku tidak melihat ada sahabat yang lebih baik dari sahabatku," mengatakan ," aku tidak percaya imam husain as mengucapkan semacam itu," mereka menanyakan," mengapa demikian"?
iya menjawab, "apa yang telah mereka lakukan sehingga imam husain mengatakan, tidak ada sahabat yang lebih tinggi dari mereka, mereka yang membantai imam husain adalah orang-orang yang sangat busuk, dan mereka yang menolong imam husain as tidak melakukan suatu usaha yang berarti. setiap muslim dapat menempati posisi mereka. jika di umumkan bahawa anak nabi saw, imam zaman (imam mahdi) as tengah menghadapi musuh seorang diri, maka setiap muslim akan membantunya.
iya menjawab, "apa yang telah mereka lakukan sehingga imam husain mengatakan, tidak ada sahabat yang lebih tinggi dari mereka, mereka yang membantai imam husain adalah orang-orang yang sangat busuk, dan mereka yang menolong imam husain as tidak melakukan suatu usaha yang berarti. setiap muslim dapat menempati posisi mereka. jika di umumkan bahawa anak nabi saw, imam zaman (imam mahdi) as tengah menghadapi musuh seorang diri, maka setiap muslim akan membantunya.
pada suatu malam ia (almarhum faidh) bermimpi seakan berada di padang karbala, imam husain as beserta tujuhpuluh pasukannya berada di satu sisi dan tiga puluhribu pasukan musuh berada di sisi lain. terbayang dalam ingatannya bahwa saat itu adalah waktu zuhur dan mereka hendak menunaikan shalat. imam husain berkata padanya (almarhum faidh) "kau berdiri didepan dan kami hendak melaksanakan shalat". al-hanafi dan dua orang lainnya yang menjadikan diri mereka sebagai perisai).
musuh mulai melepaskan anak panah. ia maju dan berdiri di depan. panah pertama musuh mulai tiba. ketika ia melihat panah tengah menuju kearahnya seketika itu ia (almarhum faidh) membungkuk. tiba-tiba ia melihat panah itu mengenai tubuh imam husain AS. dan dalam alam mimpi itu ia mengucapkan, astagfirullah wa atuubu ilaihi, betapa buruknya yang telah aku lakukan. kali ini aku tidak akan mengulangi lagi. pada kali yang kedua anak panah datang menuju ke arahnya, dan ketika telah dekat dengan dirinya untuk yang kedua kalinya ia membungkukkan diri. berulang kali hal ini terjadi, dan tanpa disadari ia membungkukkan diri . pada saat imam husain berkata kepadanya (almarhum faidh) "aku tidak mengenal sahabat yang lebih baik dan lebih utama daripada sahabatku," apakah kau mengira setiap yang membaca buku pasti menjadi mujahid?! ini adalah sebuah kenyataan. "barang siapa yang tidak berperang, tidak berbicara dengan dirinya tentang peperangan, maka ia mati dalam sebuah cabang dari nifak," seseorang yang bukan mujahid atau dalam dirinya tidak terdapat keinginan untuk menjadi mujahid, jiwanya bermuka dua, yaitu ketika tiba saatnya jihad, ia akan melarikan diri.
Komentar
Posting Komentar