Senjata api rakitan yang digunakan mahasiswa menyerang warga di Jalan Hertasning Timur, Senin (16/5), diduga dirakit di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM). Kapolsek Rappocini AKP Herman M mengungkapkan, berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka, Kasman, senjata rakitan tersebut dibuat di UNM. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah ini juga mengaku mendapatkan empat butir peluru senapan serbu (SS2) dari rekannya yang datang dari Kalimantan. “Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku senjata tersebut dibuat di UNM dan pelurunya disuplai dari Pulau Kalimantan,” paparnya kepada SINDO, kemarin. Menanggapi pengakuan tersangka,Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik UNM Idham yang dikonfirmasi, menampik hal tersebut. Menurutnya, laboratorium di UNM dijaga ketat pengelola sehingga tidak mungkin dijadikan lokasi pembuatan senjata api rakitan. “Mahasiswa yang melakukan praktik di lab...
Menapaki Masa depan sastrapol